Return to site

Langkah-langkah Budidaya Tanaman Anggrek

 Dari penjelasan di atas, kita telah mengetahui beberapa penjelasan mengenai jenis, cara tumbuh, dan tempat anggrek berkembang. Selanjutnya bagaimana cara untuk budidaya tanaman anggrek agar dapat menghasilkan keuntungan dan dapat dijadikan sebagai alternatif bisnis? Simak cara budidaya tanaman anggrek berikut ini. 1.Pilih Bibit Anggrek yang Berkualitas Baik Bibit anggrek yang baik dapat dilihat dari ciri-cirinya yaitu indukannya memiliki batang yang kuat, daun dan bunganya tumbuh dengan lebat, dan proses pertumbuhannya berjalan dengan pesat dan cepat. Cara menanam bibit anggrek dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara alami dan dengan bantuan manusia. Khusus penanaman dengan bantuan manusia, cara mendapatkan bibit anggrek yang berkualitas dapat dilakukan dengan cara yaitu: – Larutkan 50 ml pupuk organik yang cair jenis GDM yang khusus untuk digunakan pada tanaman hias dalam air sebanyak 2 liter. – Selanjutnya rendam biji bunga anggrek dalam larutan tadi kurang lebih selama 30 menit. – Setelah 30 menit berlalu, ambil biji bunga anggrek dengan cara menyaringnya dengan menggunakan kertas filter. -Letakkan biji pada tempat yang steril. Apabila dengan teknik pemilihan bibit dengan cara di atas dirasa kurang efektif dan efisien, membeli bibit dapat dipilih sebagai alternatif. Harga bibit bunga anggrek berkisar antara 17.500 – 20.000 rupiah untuk bibit yang berusia 3-5 bulan. Tempatkan bibit pada media pot kecil dengan ukuran sedang. Bila ingin lebih cepat, dapat memilih bibit yang berusia 1 tahun yang sudah tumbuh akar dan daunnya. Hanya butuh waktu 3 bulan saja, anggrek ini akan tumbuh dengan besar dan siap untuk dipindahkan di pot yang lebih besar. 2.Pindah Bibit Anggrek dengan Benar pada Media Tanam yang Sesuai Sesuai dengan tempat tumbuhnya, tempatkan anggrek pada tempat yang sesuai. Anggrek epifit tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh, dikarenakan anggrek epifit menumpang pada tanaman yang lain dan tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sabut kelapa dapat dijadikan media tanam yang cocok untuk epifit dan penempatannya dapat digantungkan di atas dinding rumah agar menambah keindahannya. Sedangkan anggrek terestial membutuhkan tanah dan sinar matahari yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Pindahkan pada pot yang berukuran cukup besar dengan bahan dari tanah liat yang berlubang pada bagian bawahnya untuk saluran air. Beri tanah yang subur agar anggrek dapat tumbuh dengan baik. 3.Rawat Anggrek dengan Baik Dalam budidaya anggrek hanya membutuhkan dua kali penyiraman dengan menggunakan air yang bersih. Jangan biarkan anggrek terlalu banyak terkena air seperti pada musim hujan. Pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap agar air hujan yang turun tidak menyebabkan tanaman anggrek cepat membusuk karena terkena banyak air. Butuh waktu sekitar 15 bulan agar anggrek dapat dipanen bunganya. Namun, anda perlu memperhatikan faktor lain dalam pertumbuhan anggrek. Pertama adalah intensitas cahaya. Seperti anggrek terestial yang membutuhkan sinar matahari, maka dalam merawat anggrek jenis ini intensitas cahaya matahari harus cukup. Jangan sampai tidak mendapatkan sinar matahari sama sekali atau anggrek akan layu kemudian mati. Namun, dalam budidaya anggrek epifit justru tidak mementingkan sinar matahari. Cukup mendapatkan sinar matahari sekitar 30-60% saja bagi anggrek terestial untuk tumbuh. Maka dari itu anggrek terestial cocok ditempatkan di teras rumah yang teduh. Kedua adalah masalah kelembapan udara. daungacor merupakan tanaman yang tidak boleh ditanam pada tempat yang terlalu basah karena anggrek tidak bisa bertahan hidup dengan lama. Anggrek akan dapat bertahan hidup lebih lama pada tempat yang kering. daungacor adalah ketinggian lokasi tempat anggrek ditanam. Beberapa tanaman anggrek dapat hidup di tempat yang memiliki ketinggian tanah 1.000 meter di atas permukaan laut seperti jenis Miltonia dan Cymbidia. Namun beberapa jenis lain dapat hidup pada ketinggian 500-1.000 meter di atas permukaan laut seperti jenis Dendrobium, Cattleya, dan Oncidium. Sedangkan pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut atau lebih rendah lagi anggrek yang dapat tumbuh yaitu jenis Vanda Sp dan Arachis. 4.Beri Pupuk dengan Cukup Pemupukan yang baik pada bunga anggrek dapat dilakukan untuk dua cara. Pertama adalah untuk anggrek yang belum berbunga. Gunakan pupuk organik cair jenis GDM yang digunakan khusus tanaman hias. Larutkan 50 ml pupuk ini ke dalam campuran liter air. Semprotkan campuran tersebut ke seluruh tanaman anggrek. Cukup dilakukan seminggu sekali. Kedua adalah untuk anggrek yang sudah berbunga. Gunakan larutan yang sama untuk disemprotkan pada anggrek. Perbedaannya disini, khusus untuk anggrek yang sudah berbunga penyemprotan cukup dilakukan sekali dalam waktu 10 hari. Dengan cara di atas, memulai budidaya anggrek sepertinya bukan masalah yang sulit. Selain mudah untuk dilakukan dan media tanam yang dapat dijangkau, siapapun bisa membudidayakannya. Hanya butuh kesabaran dan ketelatenan untuk membuahkan bunga anggrek yang berkualitas dan indah sebagai tanaman hias dan dapat dijual dengan harga yang lumayan mahal untuk dapat dijadikan bisnis sampingan. Harga pasaran anggrek hias berkisar mulai dari puluhan ribu sampai dengan jutaan rupiah tergantung jenisnya. daungacor di luar negeri harga bunga anggrek dapat mencapai milyaran rupiah. Untuk jenis anggrek bulan dewasa yang banyak digemari oleh masyarakat harga jualnya mencapai 275 ribu rupiah per tangkai. Cukup menguntungkan apabila kita mau memulai budidaya anggrek.

daungacor|daungacor|daungacor